Translasi Mata Uang Asing
Nama : Desima Happy
Npm : 21210840
Kelas : 4eb21
Universitas
Gunadarma
Pasar valuta asing (bahasa
inggris : foreign exchange market, forex) atau
disingkat valas merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang
memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya
(pasangan mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama di
dunia selama 24 jam secara berkesinambungan.
Pergerakan pasar valuta asing
berputar mulai dari pasar selandia baru dan Australia yang berlangsung pukul 05.00–14.00
WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang, Singapura, dan Hongkong yang berlangsung
pukul 07.00–16.00 WIB, ke pasar Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang berlangsung
pukul 13.00–22.00 WIB, sampai ke pasar amerika serikat yang berlangsung pukul
20.30–10.30 WIB. Dalam perkembangan sejarahnya, bank sentral milik
negara-negara dengan cadangan mata uang asing yang terbesar sekalipun dapat
dikalahkan oleh kekuatan pasar valuta asing yang bebas.
Menurut survei BIS (Bank
International for Settlement, bank sentral dunia), yang dilakukan pada akhir
tahun 2004 nilai transaksi pasar valuta
asing mencapai lebih dari USD$1,4 triliun per harinya.
Mengingat tingkat likuditas dan
percepatan pergerakan harga yang tinggi tersebut, valuta asing juga telah
menjadi alternatif yang paling populer karena ROI (return on investment
atau tingkat pengembalian investasi) serta laba yang akan didapat bisa melebihi
rata-rata perdagangan pada umumnya. Akibat pergerakan yang cepat tersebut, maka
pasar valuta asing juga memiliki risiko yang tinggi.
Mata uang asing merupakan mata
uang negara lain yang beredar, misal bagi negara indonesia mata uang dollar
merupakan salah satu jenis mata uang asing, sengkan untuk orang amerika
sendiri, rupiah juga merupkan mata uang asing, jadi mata uang asing adalah mata
uang suatu negara yang terdapat dinegara lain dari sudut pandang negara lain
tersebut.
Mata uang asing bisa didapatkan
di bank – bank lokal ataupun di money changer, misal di indonesia untuk
mendapatkan mata uang asing seperti dollar anda harus menukarnya melalui bank –
bank yang ada di indonesia ataupun pada money changer yang tersebar dimana-mana
di Indonesia.
Jika warga negara indonesia
menghasilkan uang dalam bentuk mata uang asing maka warga tersebut telah
memberikan devisa kepada negara, sebagai contoh para TKW (Tenaga Kerja Wanita)
atau TKI (Tenaga kerja Indonesia) yang bekerja di luar negeri, disana mereka
digaji dengan menggunakan uang negara tersebut, misal mereka bekerja di
malaysia maka mereka akan menerima gaji dalam bentuk mata uang asing
ringgit. Atau jiak mereka bekerja di amerika dan mendapatkan gaji dalam
bentuk mata uang asing dolar maka mereka memberikan devisa negara dalam bentuk
dollar.
Cadangan devisa negara merupakan
cadangan moneter yang bisa membantu pergerakan ekonomi negara tersbut untuk
lebih maju, artinya setiap warga negara mendapatkan uang dalam bentuk mata uang
asing maka mata uang asing tersebut akan menajdi simpanan negara setelah
mereka menukarkan mata uang asing tersebut ke dalam rupiah.
Mata uang asing bisa dijadikan
ladang bisnis karena spreed atau selisih dari nilai tukar mata uang asing
terhadap mata uang negara lainnya bisa dijadikan keuntungan dalam bermain
bisnis tersebut. Misal anda ingin bermain valas (nilai tukar) dari mata uang
indonesia (rupiah) terhadap mata uang asing amerika (dollar). Jika anda membeli
US$1 dengan harga Rp.9000 maka saat harga mata uang asing dollar menjadi
Rp.9800 / dollarnya maka anda akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.800 per
dolar amerika jika anda menjual mata uang asing tersebut.
Keuntungan itu memang terlihat
kecil, tetapi jika anda membeli mata augn asing dollar hingga US$1000 maka
keuntungan yang akan anda dapatkan dari penjulan mata uang asing tersebut
adalah sebesar Rp. 800.000.
Mata uang asing juga bisa
digunakan untuk transaksi di Indonesia, salah satunya adalah mata uang asing
dollar amerika (USD), seperti msialnya di daerah kawasan bisni mangga dua uang
dollar bisa digunakandalam bertransaksi bahkan ada beberapa toko yang
pembayarannya harus menggunakan dollar dan tidak menerima rupiah.
Alasan mereka menggunakan mata
uang asing USD dalam transaksinya mungkin karena mereka membeli baranga
tersebut dengan mata augn asing USD juga, jadi karena takut akan terpengaruh
oleh pergerakan kurs mata uang asing ataupun mata uang indonesia jadi mereka
mengambil amannya dengan tetap menggunakan transaksi dalam bentuk mata uang
asing USD.
Selain pembelian secara
konvbesnsional warga indonesia juga bisa membeli barang di internet dengan
menggunakan mata augn asing, baik dollar, yen, maupun euro. Lalu bagaimana
mereka membayarnay apa mereka perlu ke money changer terlebih dahulu untuk
menukarkan uangnya menjadi mata uang asing. Jawabnya tidak karena mereka
transaksi menggunakan kartu kredit, dimana kartu kredit tersebut akan
menyesuaikan penggunaan transaksi anda dalam bentuk mata augn indonesia
ataupun mata augn asing. Dan tagihan kepada anda tetap dalam mata augn
indonesia (rupiah) bukan mata uang asing karena sudah otomatis diconvert.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar